Belajar UX

Share this post

Temukan "Superpower"-mu untuk Jadi UX Designer

www.belajar-ux.com

Temukan "Superpower"-mu untuk Jadi UX Designer

Setiap desainer adalah individu unik! Apa yang menjadi kelebihanmu?

Aulia Rahmani
Jan 24
Share this post

Temukan "Superpower"-mu untuk Jadi UX Designer

www.belajar-ux.com

Sekitar pertengahan tahun 2018, saya pernah jadi speaker di salah satu acara UX dan bawain topik mengenai UX Career Path. Saat itu approach yang saya gunakan untuk ngebawain tema ini adalah dengan menemukan “superpower” masing-masing orang dan mencocokan dengan requirement role yang di-incar.

Kemudian hal ini kembali mengusik saya akhir-akhir ini. Terutama saat di Twitter ada beberapa DM yang nanyain “Gimana sih caranya jadi “UX Writer” atau jadi “UX Designer”, “Product Designer “ dan role seputar product design. Gimana sih cara jawab pertanyaan semacam ini? Waktu itu belum nemu jawaban yang tepat dan sederhana.

Akhir tahun 2020 lalu, dimana lagi riweuh-riweuh-nya bikin team member performance review untuk semester 2… Ada momen dimana salah satu team member membahas aspirasi karirnya, “Gue pengen kayak lo gimana caranya ya? Kayaknya gap gue masih jauh”. Dalam hati, wah maksudnya bisa ngelawak garing dan dikit-dikit laper gitu?

Setelah digali, ternyata dia pengen menuju managerial path, pengen bagus saat presentasi dan bisa ambil keputusan. Padahal orang ini jago banget visual skill-nya, saya sih jelas kalah kayaknya ya, tapi dia nggak nyebutin kelebihannya itu. Saat itu, saya jawab dengan beberapa action plan yang saya rasa cocok. Tapi masih ada yang ganjel nih…..

Fokus Pada Kelebihan alias Superpower-mu!

Kalau ditengok, hampir semua yang nanyain tentang hal ini tuh punya pattern yang sama, baik dengan partisipan di acara UX yang saya sebutkan di awal, DM di twitter dan team member saya. Terlalu fokus dengan kekurangan-kekurangan mereka dan pengen ngejar untuk menghilangkan kekurangan tersebut.

Gimana kalau dibalik, fokus ke kelebihan-kelebihan yang dimiliki apa aja dan di cocokin sama skill set yang dibutuhkan. Karena artikel ini spesifik bahas UX Designer, mari kita lihat dulu skill set untuk jadi UX Designer tuh apa aja.

UX Superpower

Hmmm…. banyak yaaaaa! Kalau dijabarin lebih banyak lagi… eits, tapi masa iya sih harus bisa semua ini buat jadi UX Designer? Modyar sih jujur, kalau dituntut bisa semua hal.

Mulai Kenali Dirimu

Coba deh isi spektrum skill tersebut. Dikira-kira aja, toh sebenernya kita nggak tau persis juga ukuran mentoknya suatu skill itu seberapa. 

Contohnya, “Abi adalah seorang lulusan Informatika, Abi merasa punya engineering skill yang cukup banget. kalau dari 1-5, bisa kasih angka 4 deh”

Contoh superpower

Coba ikutin jejak Abi, isi semua skill yang ada. Ketika emang merasa udah paham walaupun belum jago banget, coba kira-kira aja level pahamannya. kalau nggak pede dan perlu second opinion, go ahead! 

Kamu bisa mendapatkan file tersebut di sini silahkan di duplikat dan diisi ya!

Analisa Superpowermu

Kalau udah penuh, contohnya gini.

UX skill set

Eh ternyata, ada beberapa area yang udah lumayan dikuasai oleh Abi lho! Terus dengan bekal ini, kira-kira bisa nggak Abi jadi seorang UX Designer? 

Tentu bisa, karena Abi sudah mengetahui saat ini dia berada di-stage mana dan bagian mana yang bisa dikejar. Karena yang dominan sisi atas, kita coba fokus dulu di bagian atas yang jadi superpower Abi.

Oke, mari kita tanya ke Abi, “Lebih gampang mana, belajar tentang product atau mempertajam kemampuan visual?”

Kalau dari spektrum tersebut, bisa jadi Abi lebih gampang mengejar gap di pengetahuan tentang product development. ketimbang belajar visual design yang gap-nya lumayan jauh. Nah, untuk serius jadi UX Designer, Abi bisa mulai tuh mempertajam skill-nya di area-area yang lebih dominan.

Kenapa Gitu?

Biar nggak berat. Seringkali, hal-hal yang kita anggap nggak bisa itu bukan karena kita nggak bisa. Cuma nggak tahu harus mulai dari mana. Apalagi setelah dicoba kok berat ya ternyata? Makanya butuh pedoman buat mulai dan nggak berat-berat amat menjalaninya. Tentunya semua tetep butuh niat dan kemauan ya! 

Selamat berlatih menemukan superpower-mu, kalau ada skill set role lain yang mau dibahas, feel free to comment!

Note: Slide materi pembahasan UX Career Path yang dulu saya bawakan bisa di unduh di sini.

Foto oleh Yulia Matvienko dari Unsplash

Terima kasih sudah membaca sampai habis. Jangan lupa langganan, ya:

Share this post

Temukan "Superpower"-mu untuk Jadi UX Designer

www.belajar-ux.com
Next
Comments
TopNewCommunity

No posts

Ready for more?

© 2023 Belajar UX
Privacy ∙ Terms ∙ Collection notice
Start WritingGet the app
Substack is the home for great writing